Cara Memecahkan Kode Rahasia

Kembali beraksee… (‘e’-nya panjang kayak di lagu ‘Astuteee..!’) .. sok-sokan menjadi titisan Holmes, detektif terhebat yang tak  pernah ada. Tak pernah ada karena sebenarnya hanya ada di atas kertas. Eh, tidak juga, ding. Holmes tetap hidup dan berkarya di hati para penggemarnya seantero dunia.

Kali ini, tak akan susah-susah, post kali ini saya ingin menulis sesuatu yang berguna… sekali-sekali. Disini dikumpulkan tips dan trik untuk memecahkan sandi. Banyak page di Facebook yang merupakan perkumpulan para penggemar misteri, kasus, kode, teka-teki, dan lainnya. Salah duanya: How To Be A Detective yang merupakan kelanjutan page ini. Yang disebut belakangan memang sudah tak aktif, tapi banyak case yang bisa jadi referensi. Silakan cek ke TKP sendiri.

 

Kali ini lebih ke pemecahan dalam Bahasa Indonesia.

Saya sendiri tertarik mempelajari ilmu memecahkan rahasia  sejak membaca The Adventures of the Dancing Men. Sekarang, sekaligus berbagi, saya ingin mengumpulkan tips, trik, dan cara-cara untuk memecahkan kode rahasia sembari belajar.

Karena mulai dari yang mudah dulu..

:: 1. TENTUKAN JENIS KODE
Cara-cara berikut hanya bisa diterapkan jika pesan rahasia hanya berupa penggantian huruf/angka dengan lainnya. Misalkan, huruf R akan dilambangkan dengan N (atau dengan simbol tertentu), dan sebagainya.  Satu karakter mewakili juga satu karakter. Kalau pesan dengan rumus tertentu, atau apalagi pesan enkripsi untuk alasan privasi, mungkin akan sulit… (what? That’s nearly impossible)

Ciri-ciri kode seperti ini adalah posisi yang tak beraturan - jumbled. Kalau huruf dan angkanya tak tampak seperti itu, mungkin sampai sangkakala berbunyi pun (yang btw tak berbunyi tanggal 21 kemarin) tak akan terpecahkan.

:: 2. CEK APAKAH HANYA URUTAN HURUF YANG DIACAK

-          Misalnya kode ‘BCD’ pemecahannya adalah ‘ABC’, maka jelas, huruf asli dalam kode ‘digeser’ satu posisi ke huruf setelahnya. Penggeseran bisa dilakukan sebanyak keinginan si pembuat kode, maka cobalah buat tabel seperti ini agar dapat cepat memeriksanya:

Dengan tabel di atas kita tinggal membandingkan baris paling atas (yang berperan sebagai pegangan) dengan baris- baris huruf di bawahnya. Pencocokan dapat dipermudah dengan lebih dulu memperkirakan huruf tertentu yang mungkin menjadi penyelesaiannya, berdasarkan letaknya dalam kata dan kalimat, seperti yang akan dijabarkan kemudian.

Tambahan: Posisi yang umum dipakai adalah: A = N, dimana huruf pertama disamakan dengan ke-14, ke-2 dengan ke-15, dan seterusnya serta sebaliknya. Cara lainnya dengan reverse – dimana A = Z, B = Y, dst.

:: 3. PENYIMBOLAN DALAM BENTUK ANGKA

-          Jujur, pesan dengan pemecahan A = 1, B = 2, it’s too damn mainstream. Tapi masih ada kemungkinan angka penggantinya dinaikkan nilainya A = 2, B = 3, dst. Penaikan nilai dapat diteruskan (sehingga ada angka 27) atau di tempat yang seharusnya 26, digantikan dengan 1.

-          Angka yang ditulis mungkin TIDAK langsung menunjukkan hurufnya. Misalnya, 21 bisa saja maksudnya 2+1, atau operasi lainnya.
(ingat, mungkin saja tanda operasi disertakan dalam bentuk huruf. Misal jadi 2t1 atau 2p1)

Selain operasi, angka yang ditulis juga dapat menunjukkan letak huruf dalam sesuatu. Karena itu, hint atau clue atau petunjuk sangat dibutuhkan. Misalnya, letak huruf di keyboard. Ingat, keyboard bukan saja berdasarkan QWERTY, tapi ada juga yang DVORAK, AZERTY, dll.

-          Huruf tertentu mungkin punya suatu nilai (angka) yang berlaku universal. Misalnya saya punya kode tersendiri, dimana huruf J = 13, Q = 14, K = 15, dan A = 1 karena begitulah aturan kartu. Jadi untuk menulis huruf B (huruf ke-2), saya bisa menulis At1 (dikombinasikan dengan cara di atas). Coba pikirkan contoh lainnya selain kartu. Kalau kau tahu siapa yang mengirim pesan tantangan padamu, pikirkan kepribadian dan hobinya

:: 4. MENCARI HURUF VOKAL

-          Dalam bahasa Indonesia, huruf vokal (dan kemungkinan memang dari seluruh huruf) yang paling banyak digunakan adalah A. Diikuti dengan E, lalu paling sedikit O. Walaupun begitu, tetap saja tergantung pada kalimatnya

-          Dalam Bahasa Indonesia jarang ada huruf vokal  yang double; namun ada aa

-          Berdasarkan letak, kecenderungannya….

• pada kata 3 huruf, letaknya di tengah (e.g. kan, nah, dan, mau). Namun dua huruf vokal yang sama dapat mengapit satu huruf konsonan (e.g. ada, ini). Namun kata ‘aku’ juga sering digunakan
•  pada kata 4 huruf, biasanya selang-seling dengan huruf lain apalagi kalau huruf vokalnya sama (e.g. akan, saya). Pikirkan juga kata 4 huruf yang ditambahi kata imbuhan
• pada kata 5 huruf, kombinasi yang paling kentara adalah huruf mati-hidup-mati-hidup-mati. 
  
• pada kata 6 huruf, silakan pertimbangkan bahwa kata itu bisa jadi sifat k3h (kata 3 huruf) yang diulang dua kali, atau kata 4 huruf yang punya imbuhan.

-          Banyak-banyak memperhatikan tulisan-tulisan di sini. Siapa tahu bakal ketemu kecenderungan baru!

:: 5. CARI ANOMALI DALAM PESAN

Misalnya, huruf yang sendirian (single) atau huruf yang double.  Meskipun dalam bahasa baku tak ada huruf single dalam BI, mungkin saja dipakai untuk singkatan. Seperti N untuk ‘and’, W untuk ‘gue’, etc.
Sedangkan huruf yang ganda konsonan kemungkinan besar gg, lalu nn. Nn kemungkinan besar adalah kata berakkhiran –n ditambahi imbuhan –nya. Huruf ll yang ada pada k3f mungkin adalah dll.

:: 6. MASUKAN SEBANYAK MUNGKIN HURUF, TETAP PERHATIKAN HURUF YANG SEDANG DICARI.

Mengetahui tentang apa pesan itu, atau siapa pengirimnya, dapat sangat membantu. Seperti yang sudah ditulis sebelumnya, siapa tahu pesan atau pemecahannya berkaitan dengan hobi, kebiasaan, atau kepribadian si pengirim.
Tahap ini mungkin dimana kita harus sabar dalam mencari, namun bisa juga sangat menyenangkan.

:: 7. KOMPILASI KETENTUAN dan PETUNJUK LAINNYA  

• ‘A’ merupakan  huruf terbanyak yang dipakai dalam Bahasa Indonesia
• Tak ada kata baku dalam Bahasa Indonesia yang terdiri atas hanya satu huruf.
• Jika ada tempat untuk 2 huruf mati, pertimbangkan ng dan ny.
• Cari imbuhan-imbuhan dalam kata. Kombinasi an, nya, kan, sebagai suffix dan me(m), di, be(r) sebagai prefix.
• Perhatikan kata singkatan. Misalnya yang ditulis yg, dengan ditulis dgn.
• Ntar kalau ada lagi ditambah deh

Tips terakhir, banyak berlatih dan mencoba serta membaca. Kriptolog, pemecah sandi, paling handalpun pasti  sudah banyak berlatih, berlatih, dan berlatih lagi.

Semakin banyak kode yang dicoba, akan semakin banyak pengalamanmu. Bisa jadi kode atau pola baru ditemukan dan jelas menambah pengetahuan. Dan lagi, banyak mencoba akan menghadirkan intuisi seorang kriptolog untuk memecahkan kode dan mencari kebenaran.

Dan terakhir… terakhir beneran, coba dulu pecahkan kode-kode yang  sudah memiliki pemecahan, agar bisa belajar dari kode tersebut. Tapi yang paling penting, kubaca, ada dua: pantang menyerah dan tetap bersabar!

Siap untuk mencoba, detektif?

First from me::

Dgpct, kpk rgucp rgtvcoc fctk Pcp

Here's the second::

12 11 25 3 | 6 3 16 | 20 3 9 3 | 23 16 22 23 13 | 22 3 16 3 10 | 3 11 20 13 23 Hint: temukan vokal terbanyak, temukan pola

Here's the last for now::

French: 27 11 36 25 11 36 29 17 P 11 18 11 36 22 13 27 11 14 26, he said… PS: ‘P’ itu bonus. Nggak perlu diapa-apan lagi.

:: 8. Pigpen Chiper / kode Pigpen
Jenis kode yang kata ayahku dibilang juga sandi pramuka. Mudah dikenali karena berupa menyerupai persegi atau segitiga yang kehilangan sisi, kadang bertitik atau tidak bertitik.
Untuk jaga-jaga kalau ada kode yang clue-nya pig/pen (babi/pena), freemason, tic-tac-toe, atau assassin's creed :P
Chiper ini dikenal juga dengan masonic chiper, Freemason's chiper, atau tic-tac-toe chiper karna mirip permainan itu. Ini tabelnya:

source

Variasi kode ini untuk sandi pramuka yang saya tahu sejak kecil adalah : AB, CD, EF, GH, IJ dst dimana setiap kumpulan itu mengisi satu bentuk (_| untuk A dan B) dimana huruf kedua diberi titik.

Ada pula variasi pigpen chiper yang digunakan dalam game Assassin's Creed II, gambarnya di sini.