Post-post berikut merupakan jurnal perjalanan 18-27 2014 Juni di Lombok dan Bali... yang
akhirnya ditulis juga. Udah basi banget, ya? Nulis kok 2 bulan setelah
perjalanannya. Tapi dijamin seru dan bermanfaat. Perjalanannya, bukan
tulisannya. Soal yang satu itu, aku nggak berani jamin.
Semoga saja.
Saking
banyaknya yang terjadi, semua akan dibagi jadi 3 arcs : Rinjani Trip, Unexpected Trip, dan Batur Trip.
Rinjani Trip
untuk pendakian Gunung Rinjani 4 hari 3 malam, "penyiksaan diri yang nikmat", istilah salah satu pendaki.
Unexpected
Trip ketika kami
'terlantar' di Lombok dan diselamatkan oleh warga desa (spoiler atau
trailer ngaco, nih?) dan mengulas kekayaan adat Kampung Adat Bayan,
serta betapa hangatnya adat Timur yang belum begitu tergerus zaman.
Batur Trip ketika Ibuku yang lasak dan mental kesana-kemari dan
tak kenal lelah... membuat kami muncak lagi dalam perjalanan pulang.
Promosi: Untuk tiket-tiket pesawat murah, Traveloka patut dicoba.
The Rinjani Trip
Preparations and the Way to Get There
Day 1 : Di balik bukit masih ada bukit
Day 2 : Higher than Mahameru
Day 3 : Segara Anakan : Hot Spring and Pace
Day 4 : Jalan Pulang... Setidaknya Begitu Rencananya
The Unexpected Trip
coming soon
The Batur Trip
coming soon
Perjalanan ke Rinjani kami lakukan bersama KMPA-G,
Kelompok Mahasiswa Pencinta Alam Ganesha ITB. Isinya, ibu-ibu dan
bapak-bapak bersama anak-anak mereka. Lebih mirip family gathering
daripada ekspedisi. Family gathering ala pencinta alam.
Jumlah
total anggota tim kami, tidak termasuk porter, adalah 25 orang. Peserta
termuda berumur 3 tahun. Peserta tertua... wah, siapalah aku mau
bertanya-tanya tentang seberapa tua yang paling tua?
No comments:
Post a Comment