Sedikit Curhatan

Aku nggak ngerti.

Selama ini aku bukan saja tidak menjadi diriku,
tapi juga berada di tempat yang bukan habitatku.

Aku bingung.

Aku sudah berubah ke arah yang tak kuyakin kemana,
sekaligus meninggalkan jalan aman yang awalnya kupilih.

Aku terdampar.

Ke dalam arus pergaulan yang pernah aku yakin dapat aku ikuti
namun akhirnya tersangkut dan tertinggal.

Aku mulai kehilangan pegangan.

Yaitu genggaman tangan seorang teman, seorang sahabat
yang dulu dapat menahanku dari tarikan dunia pergaulan

Aku terombang-ambing.

Bukan karena aku tak punya pendirian,
tapi tak punya pengalaman untuk berteman...

Kemana aku harus pergi? Bagaimana untuk bersikap?
Seperti apa aku harus terlihat? Apa yang harus kubicarakan?

Dan... aku kehilangan ikatan batin dengan Ace.
Ikatan hati yang mungkin dia sendiri pun tak menyadari keberadaannya.
Bisa disebut cinta sebelah tangan, jika mau, tapi bagiku lain sekali.

Semua semata muncul dari rasa kagum padanya.
Bagaimana ia menjaga diri dan hatinya untuk dan demi Dia.

Pacaran? Bukan itu yang kumau.
Hanya sedikit kebijaksanaan dan pemikiran yang dapat kuperoleh dari dia.

Dan... hatiku berubah?

* * *

Orang bilang, perubahan memang tidak mudah.
Mereka juga bilang, perubahan itu sesuatu yang pasti terjadi.

Tapi tak mungkinkah aku beradaptasi

tanpa harus merubah jati diri?

Aku tak mau terjatuh tanpa bisa bangkit lagi

Aku tak mau tenggelam dalam kedalaman luka

Aku tak ingin tersesat, tanpa tahu arah jalan pulaaang...
 *nyanyi deh

The truth is, aku sepertinya sudah melakukan kesalahan. Damn, I have made another mistake. Jenis kesalahan yang akan membuatku makin asing di mata mereka.

Honestly, I couldn't care less about them.. but when it comes to Heath, aku nggak yakin harus bagaimana...

Sudahlah. 3 dari 4 hari liburan yang berharga sedang dilalui, dan aku ingin merasakan lagi nikmatnya berpikir~